Polemik Standarisasi

Kebahagiaan hidup dan ketenangan jiwa tidak pernah bisa terstandarisasi tetapi pola pikirlah yang sering terjebak dalam standarisasi.
-sekar kedaton-

Karya Diri Pribadi

Kemampuan berbahasa kita menunjukkan kemampuan kita dalam berkomunikasi dengan tingkat klaritas atau kejernihan yang mudah diterima oleh siapapun sebagai lawan bicara. Lantunan intonasi, kosa kata yang tepat dan struktur kalimat yang tertata menyibakkan kita sebagai pribadi yang kaya dengan karya diri.
-sekar kedaton-

Tegang Yang Membutakan

Jangan terlalu serius memandang dan jalani kehidupan. Karena hal itu menimbulkan rasa tegang dan dapat membutakan kita bisa melihat perspektif lain.
-sekar kedaton-

Bacaan Elevatif

Bijaklah dalam memilih apa yang ingin kita baca seperti kita memilih makanan untuk kesehatan kita. Keduanya miliki andil untuk kesejahteraan kesehatan fisik dan fikiran kita. Bacaan yang baik dapat menempatkan kita pada level kehidupan yang lebih tinggi.
-sekar kedaton-

Lantunan Vertikal

Saat gembira, jerih upaya telah terjawab bersama iringan lantunan doa yang kaya. Saat duka dan desakan batin adalah juga merupakan jawaban atas lantunan doa demi mencapai yang dipintanya dalam hirarki yang lebih tinggi. Maka berbesar-hatilah atas proses waktu.
-sekar kedaton-

Ladang Ketidaksempurnaan

Hidup jangan bersusah payah mencari (demi) sebuah kesempurnaan. Apapun petuah yang dilakoni sejatinya tidak akan pernah ada titik sempurna karena manusia adalah ladangnya ketidak-sempurnaan yang diberikan batas waktu untuk mengolah ladang itu menjadi (lebih) bermanfaat, tertata dan berkembang.
-sekar kedaton-

Melihat Tanpa Mata

Begitu besarnya kemampuan daya fikir kita hingga bisa melihat apa yang belum pernah dilihat oleh kemampuan fungsi mata yang disebut dengan imajinasi. Bagaimana dengan imajinasi anda hari ini?
-sekar kedaton-